Kamis, 01 Desember 2011

Sosiologi Pendidikan



Definisi Sosiologi Pendidikan

Menurut H. P. Fairchild dalam bukunya “ Dictionary of sosiology” dikatakan bahwa: sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikanyang fundamental.
Sosiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki daerah yang saling dilingkupi antara sosiologi dengan ilmu pengetahuan.
Menurut F. G. Robbins, sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses pemdidikan yang termasuk dalam penyelidikan struktur ini adalah teori dan filsafat pendidikan, sisitem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanyaitu dengan proses pendidikan.
Sosiologi pendidikan jika ditinjau dari segi etimologis, terdiri atas dua perkataan yaitu sosiologi dan pendidikan.  maka sepintas saja telah jelas bahwa di dalam sosiologi pendidikan adalah itu yang menjadi masalah sentralnya adalah aspek-aspek sosiologi di dalam pendidikan.

E. George Payne, memberikan konsepsi atau pengertian bahwa, “by education sosiologi we mean the secience which describe and explains the institutian, social groups, and social proceses, that is the social relationship in which the individual gains and organized experiences”. Disini payne menekankan bahwa didalam lembaga-lembaga, kelompok-kelompok sosial, proses sosial, terdapatlah apa yang dinamakan social relationship, hubungan sosioal ataupun secara teknis disebut interaksi sosial, dimana dengan interaksi sosial individu mmeperoleh dan mengorganisir pengalaman-pengalamnya. Inilah yang nerupakan aspek-aspek sosiologi.
 Sedangkan tentang aspek pendidikan, Payne berkata bahwa, the social interdepencies, include not rurely those in which the individual gains and organized his experiences as a child. But also those social groups and processes in which the must function in adult life. These relationship are for there wore regarded particulary in relation to the education system in its evalution and changes function. Jadi bukan saya pada anak-anak tetapi juga pada orang-orang dewasa, kelompok-kelompo sosial, bahkan pada proses sosial, bahwa interaksi sosial itu yang membentuk tingkah laku manusia, secara tertentu dianggap sebagai sistem pendidikan yang berkembang terus. Artinya seriap kali didapati kondisi dan situasi baru haruslah ada interaksi sosial yang baru dan seolah-olah individu-individu itu belajar berinteraksi sosial
Menurut Charles A. Elwood, sosiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau menuju untuk melahirkan maksud hubungan-hubungan antara semua pokok-pokok masalah antara proses pendidikan dan pross sosial. ( education sociology is the secience which ains to reveal the conection at all points between the education process).
Dr. Ellwood, mengartikan bahwa soiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari antara orang-orang yang satu dengan yang lain ( education sosiology should be centered about he processof inter-lernimg, leranimg r om one another).
E. B. Reurter : sosiologi pendidikan mempelajari kewajiban untuk menganalisisi evolusi dari lembaga-lembaga pendidikan. Dalam hubugan degan perkembangan manusia dan dibatasi oleh pengaruh-pengaruh dari lembaga pendidikan yang mennetukan kepribaadian sosial dari tahp-tahap individu. Jadi prinsipnya atara individu dengan lembaga sosial itu selalu saling pengaruh-m empengaruhi (process of social interaction).
W. Dodson menegaskan bahwa, education sosiology in interested in the impact of the total cultural milieu in which and through which  experience in the acquaired and organized. It is intersted in the school but recognizes. It a small part of the total. Education sociology is particulary interested in finding out how to manipulate the education process (socil control) to achive better personality development. Disini Dodson brependapat bahwa sosiologi pendidikan itu mempersoalkan pertemuan dan percampuran daripada lingkungan sekitar kebudayaan secra totalitas dimana dengan begitu terbentuklah tingah laku, dan sekolah dianggap sebagian daripada total cultural millieu, sedamg sosiologi pendidikan memperbincangkan dan berusaha menemikan bagaimana memahami proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian.
 Secara umum sosiologi pendidikan adalah suatu cabang ilmu pengetahuan (dari ilmu jiwa pendidikan) yang membahas proses interaksi sosial anak-anak mulai dari keluarga, masa sekolah sampai dewasa serta dengan kondisi-kondisi sosio kultural yag terdapat didalam masyarakat dan negranya.

1 komentar:

  1. Artikelnya hanya definisi menurut para tokoh saja,mungkin dengan menambahkan opini penulis mengenai sosiologi pendidikan atau memberikan kesimpulan dari pendapat para tokoh akan lebih baik dan berkesan penulis tidak hanya memasukkan postingan karya orang lain dan tidak ada sama sekali tulisan hasil pemikiran penulis itu sendiri.terima kasih

    BalasHapus