Jumat, 02 Desember 2011

DAMPAK TRANSMIGRASI DI IRIAN JAYA: SUATU TELAAH SOSIO-EKOLOGIS

            Program transmigrasi di indonesia khusuusnya di irian jaya sebenarnya tidak dikehendaki oleh beberapa organisasi AS, karena program transmigrasi di irian jaya dapat berdampak pada kerusakan lingkungan. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya kampanye yang dilakukan oleh organisasi-organisasi AS agar bank dunia dan pemerintah AS tidak memberikan pinjaman untuk program transmigrasi,
Dalam kampanyenya Bruce M. Rich, mengemukakn bahwa pulau jawa memenag berpenduduka paddat karena tanah vulkanisnya subur sekali. Sedangkan pulau-pulau di luar ditandai dengan tanah yang tidak subur, yang biasanya terdapat dikawasan hutan tropika humida. Sehingga penempatan penduduk secara besr-besara dapat dibarengi dengan datangnya erosi dan banjir.

Transmigrasi di irian jaya berdampak pada berbagai hal, antara lain sebagi berikut:
1)   Dampak ekologis makro
     Seperti yang sudah disinggung oleh kelompok-kelompok lobby lingkungan hidup di AS. Transmigrasi irian jaya tidah hanya berdampak pada penebangan hutan yang mengakibatkan erosi dan banjir, tetapi juga berdampak pada permasalah berkurangnya populaasi flora dan fauna asli irian jaya.

2)   Dampak sosio ekologis
a.    Terhadap transmigrasi umu
Banyak para transmigran yang meninggal karena terserang penyakit malaria yang berasal dari nyamuk Anopheles, akibat dari penebangan hutan secar besar-besaran (pembukaan hutan), karena yang merupakan makana nyamuk itu, yang terdiri dari unggas, babi, rusa dan binatang lainnya, semakin menjauh kedalam hutan. Sebagi penggantinya adalah para transmigran yang masuk dalam jumlah besar.

b.    Terhadap penduduk asli
Dengan adanya pembebasan penyediaan lahan untuk para transmigran menyebabakan penduduk asli kekurangan bahkan kehilangan lahan yang biasa mereka gunakan untuk kegiatan berburu, meramu (mengumplkan hasil hutan), dan berladang mengikuti siklus 5-10 tahunan,
Akibat dari erkurangnya hutan perburuan mereka diiringi juga dengan semakin berkurangnya populasi binatang buruan, menyebabkan krisisi protein dan juga pengurangan pendapatandari penjualan hasil hutan dan binatang buruan.
3)      Dampak sosial
Transmigrasi irian jaya tidak hanya berdampak negatif melain juga berdampak positif yaitu dengan adanya para transmigran tercciptanya peluang bagi para transmigran asli untuk memmperoleh tanah dan mengembangkan profesi petaninya. Persoalannya hanya beralih dari umbi-umbian ke padi-padian.
Meskipun demikian, di beberpa tempat program transmigrasi telah melucuti penduduk asli setempat untuk mulai membiasakan mengolah tanah-tanah mereka yag luas dengan teknik ynag lebih intensif.
Transmigran yang berhasil memetik hasil dari usaha pertaniannya, cenderung memasarkan sendiri hasil nya ke kota. Ini membawa elemen baru di pasar kota, yang tadinya hanya diwarnai secara kontras amtar petani asli irian menjula hasil bumi dan lautnya. Namun munculnya para pedagang dari lokasi-lokasi transmigran, semakin mmebuat para pedagang asli terpojok.
Sementara itu, para keluarga transmigran yang tidak berhasil, umuny para bapak atau laki-laki jadi buruh bangunan di kota, sementara para wanita banyak yang terjerumus menjadi pelacur.baik di kota maupun di lokasi transmigranya sendiri, baik secara resmi, maupun secar gelap, bergabung dengan transmigran yang datang dari jawa.
Lokasi-lokasi pelacuran baik yang resmi maupun yang ridak resmi itu, menjadi sumber penyebaran penyakit kelamin bagi penduduk asli kampung-kampung daerah kepala burung amupun Jayapura.

6 komentar:

  1. di buat kategoris neng


    follow me yaa

    BalasHapus
  2. artikelnya menarik. Namun, akan lebih menarik jika disertakan foto-foto pendukung.
    terimakasihh

    BalasHapus
  3. artikelnya sudah bagus,,bisa dijadikan untuk referensi pembaca..good luck..

    BalasHapus
  4. artikel yang sangat menarik n pemilihan warna yang sesuai membuat pembaca tidak merasa bosan dan sangat menarik Josssss ah..

    BalasHapus
  5. Bodoh sekali Program transimgrasi itu bagus kalu tidak ada transmigrasi kapan saudara saudara kita itu akan maju..amerika ada kepentingan makanya mereka tidak amu adanya program transmigrasi.(ini bukan masalah alama ini maslah agma ) mereka tidak ingin islam berkembang luas di sana ..karena islam datang keirian membuat masyarakat irian beradab diajrkan keberishan dan sopan santu kristen hanya untuk mencari umat setelah itu mereka diabaikan..

    BalasHapus
  6. Penulisnya Bodoh sekali seh...kurang akurat Belajar dulu yang bener baru nulis sesuatu yang bener

    BalasHapus