Kamis, 01 Desember 2011

HASIL LAPORAN PENJUALAN KAOS BERLOGO UNNES FAKULTAS ILMU SOSIAL

A.      Latar Belakang Usaha
Nama saya Tia Sajida, di sini saya akan menyampaikan Laporan tentang usaha menawarkan kaos yang berlogokan Unnes yang kelompok kami lakukan. Kegiatan ini bertujuan  untuk melatih  jiwa kewirausahaan, berusaha mandiri dengan mengelola usaha sendiri, melatih mental para mahasiswa agar  selalu ercaya diri dalam mempromosikan segala sesuatu yang ia punya kepada orang lain  serta untuk memenuhi tugas kuliah praktek Kewirausahaan yang diberikan oleh dosen pengajar khususnya tugas pengganti Ulangan Tengah Semester mata kuliah kewiarausahaan.
Dengan konsep yang sederhana akan tetapi dengan keunikan tersendiri Kaos ini nantinya akan menjadi  buah tangan yang layak dibawa  oleh para tamu ataupun pengunjung  yang datang ke lingkungan Fakultas Ilmu Sosial. Kaos ini sendiri merupakan hasil desain dari pihak  Fakultas, dan di sini kami bertugas  untuk memasarkan  kaos tersebut kepada mahasiswa, dosen, para tamu yang berkunjung ke Fakultas ilmu sosial dan pegawai Unnes sendiri yang khususnya berada di lingkungan  Fakultas Ilmu Sosial.
B.       Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai pada usaha ini adalah:
1.        Untuk memperkenalkan pada masyrakat, adanya kaos sebagai cinderamata yang bertema Unnes khususnya di Fakultas Ilmu Sosial,
2.        Membuat konsumen tertarik pada barang yang kami tawarkan dan menjelaskan bahwa barang ini istimewa  dan berbeda dengan yang lain, sehingga nantinya pengunjung  tertarik dan berminat untuk membelinya,
3.        Untuk melatih mental mahasiswa agar nantinya siap dan percaya diri untuk memasuki  dunia kerja yang penuh dengan persaingan di masa depan,
4.        Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa agar nantinya tidak hanya memiliki mental pekerja saja tetapi juga menta usahawan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang banyak.

Agar  sasaran yang telah dijelaskan di atas dapat tercapai dan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal, tentunya diperlukan Solidaritas yang tinggi  pada sebuah kelompok. Untuk itu dalam kelompok  saya terdiri dari 11 orang yang merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Rombel 1. Dengan latar belakang pendidikan yang sama dan juga solidaritas di antara sesama nantinya diharapkan akan memperlancar kelompok kami dalam menjual kaos fakultas kepada konsumen. Kelompok kami sendiri terdiri dari:
1.      Yulia Devi Ristanti
2.      Andika Riski A.
3.      Tia Sajida
4.      Nabila Viendy N.P.
5.      Neny lara Amiyati S.
6.      Purwanti
7.      Tri setiani Rahayu
8.      Sarirotul Khusnah
9.      Anggun Kusuma W.
10.  Widya Septiana S.
11.  Ade Setia Nanda
Untuk masalah jumlah barang yang kami jual, setiap kelompok diwajibkan untuk memperoleh kaos sebanyak  9 buah untuk nantinya dijual kepada para pembeli. Hal itu juga berlaku pada kelompok kerja kami, dimana kami diwajibkan untuk menjual kaos sebanyak 9 buah. Untuk masalah konsumen  yang akan ditawari kaosi, kami tidak memberi batasan pada konsumen-konsumen, kami beranggapan bahwa siapa saja yang berkenan untuk membeli dan memakai produk kaos kami adalah pembeli kami. Namun kami di sini lebih mengutamakan menjualnya di kalangan para mahasiswa, dosen, pegawai, dan para alumni Unnes sendiri khususnya pada Fakultas Ilmu Sosial. Walaupun juga kami menawarkan kepada keluarga dekat kami dengan harapan mau membeli produk yang kami jual.
C.      Manajem Pemasaran
Berkaitan masalah manajemen keuangan, harga yang kami tawarkan adalah sebesar Rp. 50.000,00. Harga ini menurut kami terjangkau, karena barang yang kami tawarkan cukup bagus dan mempunyai karakter tersendiri apabila dijual kepada pembeli. Namun karena ini masih  merupakan sebuah tugas uji coba, pada saat ada pembeli yang menawar kaos tersebut dengan harga Rp. 45.000,00 kami berikan. Karena sesungguhn ya tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melatih mental dan menumbukan  jiwa kewirausahaan kami, dan tidak semata-mata demi keuntungan belaka.
Manajemen pemasaran yang kami gunakan dalam berjualan kaos ini, kami menggunakan sistem menjual langsung kepada pembeli. Dengan sistem setiap anggota kelompok mendapatkan satu kaos dan diberi tugas untuk menawarkannya kepada konsumen akan tetapi tidak mewajibkan saru sama lain agar kaos itu habis terjual. Hal itu dilakukan agar semua anggota kelompok bekerja dan menawarkan kaos pada konsumen.
Kelompok kami hanya berhasil menjual kaos sebangyak 3 buah saja, hal tersebut karena banyaknya pesaing dari kelompok lain, dan peluang usaha atau peluang konsumen yang terbatas karena dalam kaos tersebut mencantumkan “Fakutas Ilmu Sosial” jelas hal tersebut membatasi konsumen, maksutnya masyarakat dari fakultas lain tentu tidak begitu berminat untk membeli kaos tersebut. Bukan hanya itu para konsumen yang sempat kami tawari kaos juga banyak berkomentar bahwa bahan dari kaos itu tidak terlalu bagus dan warna juga mempengaruhi meskipun memang fakultas ilmu sosial identik dengan waran merah.
D.      Kesimpulan
Memulai dunia usaha sangat tidak mudah, hal yang paling sederhana saja yaitu menawarkan barang pada konsumen masih terasa sangat sulit, hal itu karena kami belum terbiasa dengan kegiatan wirausaha. Semoga dengan adanya mata kuliah Kewirausahaan akan membentuk mental kami menjadi Enterpreneur sejati.



3 komentar:

  1. kalau menurut saya artikel diatas juga memiliki kelebihan karena dengan adanya artikel ini maka kita dapat mengetahui bagaimana susah senangnya menjadi seorang wirausahawan terutama dalam memasarkan produknya afar laris dan menjadi seorang yang sukses, walaupun artikel diatas terkesan sebagai tugas kuliah akan tetapi juga memiliki kelebihan dalam penyampaianya

    BalasHapus
  2. menurut saya tulisan-tulisan seperti ini bagus untuk di tampilkan karena dapat memberi kita inspirasi utnuk cera-cara menjual produk yang efektif dan efisien dan dapat tepat sasaran saat menjajakan produk kita. Dengan tulisan ini juga kita bisa memperkirakan produk apa yang sekiranya laku.

    BalasHapus
  3. artikel anda cukup menarik untuk pembaca khususnya yang akan berwirausaha seperti anda yang mencoba praktik langsung ke lapangan dengan memperjual belikan barang. Hal ini cukup memberikan inspiration bagi semua pemula wirausaha,,,,
    terima kasih...

    BalasHapus